SOLOK KOTA - Jalan Lingkar Utara Laing cukup memprihatinkan dan sulit dilewati kendaraan. Hal ini terjadi karena turunnya tanah dari tebing bukit sehingga juga menyulitkan akses bagi masyarakat yang akan menuju ke SDN 17 Laing.
Melihat kondisi tersebut Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar, SH, M.Si melakukan peninjauan langsung kelapangan. Sebelum turun ke lokasi, Wako mengelar rapat bersama OPD terkait yang bertempat di Aula Dinas Perkim Kota Solok pada Selasa (16/1) untuk membahas kondisi dan penanganan yang akan dilakukan.
Turut hadir dalam rapat dan rombongan Wako tersebut Asisten II Sekda Kota Solok, Jefrizal, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perkim, PUPR, Perhubungan, BKD, BPBD, LPMK Laing, Camat Tanjung Harapan, Lurah Laing serta pihak terkait lainnya.
Usai rapat, Wako beserta rombongan meninjau langsung ke lokasi Jalan Lingkar Utara. Wako meminta OPD terkait bertindak cepat dan segera mengambil langkah strategis untuk menyelesaikan masalah ini.
"Seluruh alat berat yang ada agar segera diterjunkan guna mengatasi masalah ini. Akses jalan merupakan hal yang sangat penting, jangan sampai masyarakat kita terlalu lama menantikan perbaikan jalan ini, " tegas Wako.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Solok Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM menyampaikan bahwa, jalan lingkar utara ini sedang dalam pengerjaan. Namun, karena debit hujan tinggi akhir-akhir ini, tebing cadas yang ada disisi kiri dan kanan jalan, jatuh ke jalan.
"Lokasi ini sedang pengerjaan jalan. Karena debit hujan tinggi, tebing cadas yang ada disisi kiri dan kanan jatuh ke lokasi jalan, yang membuat jalan becek. Saat ini sudah dikerjakan untuk membuang cadas yang ada dijalanan tersebut, " jelasnya.
Dia juga membeberkan bahwa Jalan Lingkar Utara ini dapat dukungan dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) pada tahun 2024 ini. Diperkirakan akan membutuhkan anggaran sekitar 60 Miliar lagi.
"Berharap disetujui Kementrian PUPR, kita masih menunggu, namun ini masih proses, " ujarnya.(Amel)